 |
| Foto saat Touring |
Namanya Agung Sedayu, siapapun yang baru kenal dia pasti lansung ketawa dengar namanya, saat aku kenal pun sampai mikir ini orang tuanya berharap kali yaaa dia jadi developer properti gitu hehehe. Btw akhirnya suatu malam pulang kerumah diatas motor pinjaman temanya yg namanya wahid (mantan ketua HIMA pas waktu aku jadi sekretaris), akhirnya aku mutusin untuk kepo nanya". Doi bilang sih Agung itu "besar, mulia dst" dan sedayu itu kalau gak salah 'selamanya'. Tapi jangan kira doi orang jawa loh, dia sumatera asli alias orang bengkulu tulen (brojol dan besar dsn). Cuman katanya bapaknya pernah merantau di jogja jadi mungkin terinspirasi namanya.
FYI, waktu aku nulis iseng ini dia lagi ngembek di kursi ruang tamu tantenya. Emang agung suka ngambek? sometimes sih waktu aku berubah jadi perempuan paling kepala batu sejagad raya dan apapun masukan orangg tidak ada yang aku dengar dan dia jadi murka and tadaaaa selesai itu aku baru sadar minta maaf but susah banget bujuknya.
Back to the topic, dia lahir tanggal 9 Juli 1995 lebih muda 4 bulan dari aku tapi lupa nanya dia lahir pagi atau malam, di bidankah, rumah sakit apa dukun beranak. Abis ini aku lansung tanya doi deh. Doi anak pertama dari 4 saudara (Dua cowok, dua cewek) . Alhamdulillah ibu bapaknya satu pasang. Bapaknya easy going bgt, gak kaku, persis copy paste agung baik fisik maupun sifat sampai aku berpikiran kalau dang itu bukan dilahirin ibunya, tapi oleh mesin fotokopi #intermezo. Ibunya... agak serem sih di imajinasi aku dia bawa pedang sama perisai waktu ketemu aku, berjaga -jaga agar anaknya yang sampai SMA itu doi suapain jangann sampai aku ambil wkwk. Dirumahnya, berdasarkan cerita ybs doi itu disegani oleh semuanya, karena tentunya galak, keras kalau ngedidik, dan yang bisa kalian liat sendiri lah ya.
Secara fisik muka doi tidak berubah sama sekalidari dia kecil selalu tampak tengil, jail dan sok ganteng. Badannya kurus tapi selalu ngerasa diri dia sispek. Rambutnya ikal agak kepirangan, kulitnya putih bersih satu keluarga, Mukanya bintik bintik jerawat kecil, ada banyak tailalat kecil juga, giginya ada gingsul satu, kalau dia senyum suka ketinggalan diluar bibir (coba bayangin deh gmn ). Hidungnya dilarang dipegang sembarangan nanti dia ngamuk, Emmm makanan kesukannya yang manis-manis (kaya aku gitu *hueeks), makanan bersantan, tidak suka pedas sama bakso di jakarta (katanya beda bakso jakarta sama bengkulu T_T), dan lainnya asalkan dimasak sendiri bukan beli diluar. Dan satu lagi yang paling ekstrim dia addict bgt sama buah, pernah suatu waktu beli kelengkeng 1 kg sama jeruk dia makan kaya org keserupan sampai aku benar " takut dia berubah jadi monyet hahaha.
Asal usul panggilan Dang Agung. Jadi kenapa orang manggil dia dang agung itu pertama karena dia sendiri yang promosi untuk manggil dia Dang Agung, kedua Dang itu kalau di Jakarta sama kaya Abang gitu artinya emmm jadi kalau dibengkulu setiap tingkatan kelahiran/ Saudara itu ada panggilannya kaya Dang, Ndah, Bucik jd kaya panggilan sopan gitu. Pernah suatu waktu ada juniornya manggil dia Bang Dang Agung akhirnya aku ketawa - ketawa aja sendiri deh.
Kenapa dia terdampar di Jakarta. Karena dia nyari cinta sejatinya.
Tapi itu boong hahaha, karena dulu doi sedikit cupu, tantenya atau yang biasa dia panggil "Bucik" masukin kuliah doi di setiyami dan doi nurut aja, sampai pada akhirnya doi sedikit nyesal karena tidak sesuai skillnya, tapi aku yakin banget dia bakal banyak bersyukur karena kalau bucik gak masukin dia di setiyami dia gak bakalan ketemu sama mahluk seperti aku :)) *promosi*. Sampai pada akhirnya doi minggat dari rumah tantenya, ngegembel bareng temannya, jadi aktivis kampus, lulus D3, jadi presma (skrg masih jabat), lanjut S1 tapi tidak pernah masuk kuliah, dan sekarang lagi galau di kursi rumah tantenya.
Agung dan teman-temannya. Aku kurang banyak kenal teman doi, tapi dia suka cerita teman- teman SMAnya, dulu dia katanya anak badung perokok, suka balap - balapan motor, jarang belajar dan iseng, PHPin banyak wanita tapi ngejomblo trs. Yang paling aku kenal itu khairul atau irul, doi sih baik terus suka manggil aku "embak" dan berpa kali juga jalan bareng dia. Kalau dijakarta yang paling dekat sama dia itu Wahid, Hafif, Agung Pur (pernah satu kost bareng). Secara keseluruhan dia lebih sayang temanya ketimbang yang lainnya. Prilaku dia parah banget kalau bercanda ketemannya, ngomong ceplas ceplos apa adanya, kadang temannya kesal tapi kalau udah kenal dia lama pasti tau kalau doi itu ngelindungin banget temannya lebih dari apapun bahkan aku sering sekali ribut karena dia lebih peduli sama teman-temannya dari diri dia sendiri.
Agung dan aku. Sederhana sih, aku kenal dia karena dia teman satu kelas aku, kita jadi dekat karena sering jumpa muka jumpa pikiran dan jwa eaaaaa. Persentase pertemuan aku sama dia diisi dengan ngurusin orang 40%,debat 40 %, ngobrol berdua 20%. Dia patner in crime dalam segala hal. Dia asik kalau diajak ngbrol, dia unik dan tidak pasaran (emang ada cowok pasaran yaa -_-), aku baru ngakuin dia ganteng kalau dia mau gondrongin rambutnya. Pernah sekali dia gondrong tapi lansung di potong lagi dengan alasan males ngurusnya huffft .
Berhubung udah malam, sekian tulisan iseng ini dibuat . Kurang lebihnya tagih sama doi aja. Bye !!
