Jumat, 26 Oktober 2018

Loyalty, Commitment and Honesty ♡

Hai selamaat malam, besok weekend  yeaayy. Siapa pilih kasur jadi teman weekend?
Aku belum bisa tidur berapa hari, sampai ke apotik beli obat tidur "lelap" tapi tetap aja mata terjaga terusss, jadi dari pada muter diatas kasur mending nulis di blog hehe.

Aku mau sharing pengalaman dengan tiga kata diatas. Siapa yang pernah meletakkan tiga kata diatas di sebuah relationship? Mungkin sudah jarang, entahlah ..

Aku pernah naruh itu di seseorang beberapa tahun lalu dan terlalu dini, ya. Lalu perlahan kata kata itu luntur ditengah jalan. Apa yang aku lakukan? Yang pastinya kaget secepat ini, dengan planning yang baik baik dimasa depan tapi aku merasa memang ini sudah jalannya dan konsekuensi dari keputusan dahulu yang aku buat. Sedih, tentu saja hehe. Aku merasa dia mulai melihat kekuranganku sekarang dan dalam dalih apapun jelas dia berbuat salah. Akupun turut berkontribusi dalam kesalahan itu juga, aku salah tidak mampu memupuk tiga kata diatas dalam hubungan kami.Merasa semua baik baik aja selama ini, apalagi disiram kata kata indah masa depan. Terlena.

Nasi jadi bubur. Sambil dengar lagu bondan yg bunga, aku cuman bisa ngetawain keluguan aku. Berusaha maafin kesalahannya dan diri sendiri. 

And the end .... untuk kalian jika sudah meletakan 3 kata diatas, letakkanlah pada orang yang tepat, and he/she proud of u, wants to fight together, love each other forever, and never doubt.


Sekian.

Kamis, 25 Oktober 2018

Bagaimana Caranya Memaafkan Diri Sendiri?


Pernah gak sih kalian melakukan hal yang fatal, yang bahkan diri kalian sendiri sulit memafkannya? atau ada sesuatu yang salah dalam kehidupan kalian tapi imbasnya malah menyalahkan diri sendiri. nah aku sering sekali ngalamin hal itu, misalnya aku abis bertengkar sama teman aku "sebel banget" sama dia tapi setelah jauh dari orangnya kamu malah nyesal sendiri, lalu kamu merasa salah, kamu harus minta maaf dan jangan lakuin lagi.
Somestimes aku merasa kebiasaan itu ada baiknya, tapi kadang justru menyiksa aku sampai dalam sekali. Kadang aku merasa selalu salah, aku mulai lupa cara maafin kesalahan itu na'asnya aku malah maksa diriku berubah sesuai dengan keinginan banyak orang agar tidak sering salah dalam bersikap.
semaki jauh aku jadi tidak bisa bersikap jujur, aku kehilangan diriku..
adakah yang bisa kasih solusi?
apakah kita harus berdamai bahwa kita tidak bisa jadi sempurna terhadap orang lain, i can be angry and frustrated and sometimes i cant manage it.
:(