Jumat, 06 November 2015

Bhineka Tunggal Ika




Pasar Seni Ancol
Adibah: Ka semboyan bangsa indonesia apa?
Me : Bhineka Tunggal Ika
Adibah: artinya apa?
Me : berbeda beda tapi tetap satu jua
Adibah: emg semboyan apasih?
Me : slogan
Adibah: slogan apasih?
Me : nanti kalau udh gede dibah tau sendiri (jawaban males dan ngeles)
Maka akan selalu ada pertanyaan dalam hidup ini dek, carilah jawabannya ...

Selasa, 03 November 2015

Tidak Ada Dua Cinta

https://id.pinterest.com/pin/69454019229380213/

Tidak ada di dalam hati dua cinta, sebagaimana tidak ada dalam wujud ini dua Tuhan..

Senin, 02 November 2015

Mengadu Pada Mama


Ma, hari ini asiah belajar berkomitmen. Mungkin besok asiah belajar kehilangan. Lusa belajar memaafkan. Seminggu, sebulan, setahun, seabad, dan waktu-waktu yang akan berlalu nantinya mama harus lihat asiah yang semakin dewasa.
Get well soon ma, Allah with us :)

Minggu, 01 November 2015

A Beautiful Lie


A Beautiful Lie karya Irfan Master,
Buku berlatar tahun 1947 ini menceritakan seorang anak bernama bilal (10 thn) terpaksa bebohong kepada Bapujinya (ayahnya) tentang kondisi India yang mencekam dan mengalami perpecahan (india dan pakistan). Bapuji diceritakan adalah seorang pemuja ilmu pengetahuan, walau miskin ia sangat haus akan ilmu pengetahuan, ia selalu sempat untuk membeli buku, selain itu dia juga di hormati oleh masyarakat karena bekerja sbg pengurus pasar.
Pada suatu saat Bapuji terkena stroke, sehingga tdk bisa untuk keluar rumah, disanalah dimulai dusta yang dirangkai oleh bilal . Bilal beranggapan bahwa bapujinya tidak perlu mengetahui tentang keadaan india yang sedang berubah, ia ingin sampai akhir hayat bapujinya hanya mengetahui tentang india yang damai.
Untuk melancarkan kebohongannya ia kemudian melibatkan teman-temannya, guru, hingga dokter bapujinya.
Dari buku tersebut tentunya banyak pertanyaan filosofis tentang kebohongan, toleransi, persahabatan, perdmaian, perbedaan agama, suku dan ras.
Selamat membaca:)

Lighter


You'r lighter ...
Maybe can burn your shit..

Thanks for tonight ..

Jumat, 30 Oktober 2015

Selamat Malam


Keragu-raguan mestinya sudah dibuang,
Karena bukan waktunya lagi untuk mencari diri.
Ada tanggung jawab yg sudah diemban,
Dan esensi proses akan didapat dalam perjalanan.

Selamat malam dang, semoga kamu berdamai dengan keadaan.

Kamis, 29 Oktober 2015

Yang Penting Bahagia


Selamat pagi bumi,
Hari pertama jadi pengangguran, bangun siang, ga punya duit.
Yang penting bahagia.

Senin, 06 April 2015

Kahli Gibran - Rahasia Jodoh

https://sbelen.wordpress.com/tag/auguste-rodin/

Berpasangan engkau telah diciptakan
Dan selamanya engkau akan berpasangan
Bergandingan tanganlah dikau
Hingga sayap-sayap panjang nan lebar lebur dalam nyala
Dalam ikatan agung menyatu kalian
Saling menataplah dalam keharmonisan
Dan bukanlah hanya saling menatap ke depan
Tapi bagaimana melangkah ke tujuan semula

Berpasangan engkau dalam mengurai kebersamaan
Kerana tidak ada yang benar-benar mampu hidup bersendirian
Bahkan keindahan syurga tak mampu menghapus kesepian Adam

Berpasangan engkau dalam menghimpun rahmat Tuhan Ya,
bahkan bersama pula dalam menikmatinya
Kerana alam dan kurniaan Tuhan
Terlampau luas untuk dinikmati sendirian

Bersamalah engkau dalam setiap keadaan
Kerana kebahagiaan tersedia, bagi mereka yang menangis
Bagi mereka yang disakiti hatinya, bagi mereka yang mencari,
bagi mereka yang mencoba

Dan bagi mereka yang mampu memahami arti hidup bersama
Kerana mereka itulah yang menghargai pentingnya
orang-orang yang pernah hadir dalam kehidupan mereka

Bersamalah dikau sampai sayap-sayap sang maut meliputimu
Ya, bahkan bersama pula kalian dalam musim sunyi
Namun biarkan ada ruang antara kebersamaan itu
Tempat angin syurga menari-nari diantara bahtera sakinahmu

Berkasih-kasihlah, namun jangan membelenggu cinta.
Biarkan cinta mengalir dalam setiap titisan darah.
Bagai mata air kehidupan.
Yang gemerciknya senantiasa menghidupi pantai kedua jiwa.

Saling isilah minumanmu tapi jangan minum dari satu piala.
Saling kongsilah rotimu tapi jangan makan dari pinggan yang sama.

Menyanyilah dan menarilah bersama dalam suka dan duka
Hanya biarkan masing-masing menghayati waktu sendirinya
Kerana dawai-dawai biola, masing-masing punya kehidupan sendiri
Walau lagu yang sama sedang menggetarkannya
Sebab itulah simfoni kehidupan

Berikan hatimu namun jangan saling menguasainya
Jika tidak, kalian hanya mencintai pantulan diri sendiri
Yang kalian temukan dalam dia

Dan lagi, hanya tangan kehidupan yang akan mampu merangkulnya
Tegaklah berjajar namun jangan terlampau dekat
Bukankah tiang-tiang candi tidak dibina terlalu rapat?
Dan pohon jati serta pohon cemara
Tidak tumbuh dalam bayangan masing-masing?

Selasa, 31 Maret 2015

Malam


Hey, selamat malam !
Em semoga selalu ada hari esok, bersama kamu.

Anak Suriah yang Ketakutan


Hudea angkat tangan ketika seorang jurnalis membidikan lensa kameranya. Matanya nampak pasrah. Bibirnya digigit, sehingga nampak sekali ia sedang ketakutan. Mungkin dikiranya Sang Jurnalis menodongkan senjata, sehingga ia segera melakukan posisi menyerah.

Memang seharusnya foto ini mengajarkan kita tentang arti kemanusiaan. #DamaiSuriah

Minggu, 29 Maret 2015

Dalam Doaku (Pusi Sapardi Joko Damono)

https://www.flickr.com/photos/salihara/12217608373/
(Sapardi Joko Damono, 1989, kumpulan sajak
“Hujan Bulan Juni”)

Dalam doaku subuh ini kau menjelma langit yang semalaman
tak memejamkan mata, yang meluas bening siap
menerima cahaya pertama, yang melengkung hening karena
akan menerima suara-suara

Ketika matahari mengambang tenang di atas kepala, dalam
doaku kau menjelma pucuk-pucuk cemara yang hijau
senantiasa, yang tak henti-hentinya mengajukan pertanyaan
muskil kepada angin yang mendesau entah dari mana

Dalam doaku sore ini kau menjelma seekor burung gereja yang
mengibas-ibaskan bulunya dalam gerimis, yang hinggap di ranting
dan menggugurkan bulu-bulu bunga jambu, yang
tiba-tiba gelisah dan terbang lalu hinggap di dahan mangga
itu

Maghrib ini dalam doaku kau menjelma angin yang turun sangat
perlahan dari nun di sana, bersijingkat di jalan kecil itu, 
dan menyentuh-nyentuhkan pipi dan bibirnya di rambut, dahi, dan bulu-bulu mataku

Dalam doa malamku kau menjelma denyut jantungku, yang
dengan sabar bersitahan terhadap rasa sakit yang entah
batasnya, yang setia mengusut rahasia demi rahasia, yang
tak putus-putusnya bernyanyi bagi kehidupanku

Aku mencintaimu, itu sebabnya aku takkan pernah selesai